MENU BAR

  • GAMES
  • KUMPULAN MAKALAH
  • KATA-KATA BIJAK
  • KUMPULAN DO'A
  • ANTIVIRUS
  • Sabtu, 12 November 2011

    mi.mh_sepanyul



    sepanyul
    YAYASAN PENDIDIKAN MIFTAHUL HUDA
    MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA
    SEPANYUL - GUDO - JOMBANG
    Status Terakreditasi “B”  NSM. 111235170060   NPSN. 60717390
    E-mail : mi.mh_sepanyul@yahoo.co.id            Kode Pos : 61463
    Dsn. Sepanyul Ds. Sepanyul Kec.Gudo Kab. Jombang Telp. 081556618789





    A. Pengembangan Madrasah Unggulan

    Dengan konsep pendidikan madrasah yang memadukan antara kurikulum nasional dan penanaman nilai-nilai keislaman, tentu tepat dan kondusif untuk terciptanya sebuah madrasah yang dapat mengembangkan potensi murid secara komprehensif meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotorik yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
    Melalui 3 dimensi keunggulan, yakni Dimensi Kepribadian Islam, Dimensi Penguasaan IPTEK, serta Dimensi Keterampilan, Kemandirian dan Kepemimpinan, tentu akan tercipta suasana yang mampu "mengasah Akal dan Membina Budi" sehingga tercapainya Visi Misi madrasah.
     B.  Visi

    • Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah dan unggul dalam prestasi
     C. Misi
    1. Menerapkan ajaran agama islam di sekolah dan luar sekolah
    2. Menerapkan pembelajaran PAKEM di kelas
    3. Melaksanakan pembelajaran tambahan untuk meningkatkan pencapaian prestasi
    4. Menumbuh kembangkan semangat juara pada seluruh warga sekolah
    5. Membiasakan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
    6. Menerapkan 7 K (Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Ketertiban, Kedisiplinan, Kerapian, dan Ketentraman
    D. Sarana dan Prasarana
    1. Gedung sekolah milik sendiri
    2. Laboraturium komputer + internet free
    3. Perpustakaan
    4. Sarana olah raga
    E. Ekstrakurikuler
    1. Drum band                   
    2. Banjari
    3. Pramuka
    4. TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)                                
    5. Khitobah (Dacil)
    6. Tartil qur'an
     F. Lain – lain
    1. Di didik oleh guru – guru professional
    2. Membiasakan jama'ah sholat dhuha, dzuhur dan do'a – do'a
    3. Melaksanakan tahlil bersama setiap jum'at legi
    4. Melaksanakan baca sholawat nariyah bersama setiap sebulan sekali
    5. Menambah jam belajar setelah jam pelajaran efektif






































    MOTTO
    MI. MIFTAHUL HUDA SEPANYUL GUDO JOMBANG


    BERBUDI PEKERTI
    BERPRESTASI
    MAJU TERUS
    TAK TERTANDINGI



    TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
    KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA

    BAB I
    KETENTUAN UMUM

    1.  Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
    2.  Tata karma dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketakwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, dan ketertiban, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
    3.  Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran. Bila melanggar, akan dikenakan sanksi yang berlaku.

    Pasal 1
    PAKAIAN SEKOLAH

    1. Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
        a. Umum
    1.  Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
    2.  Memakai badge DEPAG dan identitas sekolah
    3.  Topi sekolah sesuai dengan ketentuan sekolah
    4.  Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang dan tidak ketat.
    5.  Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.
    6.  Hari Senin – Selasa
    Pakaian seragam hijau-putih, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, kaos kaki putih, tali sepatu hitam dan berdasi
    7.  Hari Rabu – Kamis
    Pakaian Khas, ikat pinggang hitam, sepatu hitam, dan kaos kaki putih dan berdasi
    8.  Hari Jum’at – Sabtu
    Pakaian seragam pramuka lengkap, ikat pinggang hitam, sepatu hitam dan kaos kaki hitam.
        b. Khusus laki-laki
    1.      Baju dimasukkan ke dalam celana
    2.      Panjang celana sesuai ketentuan
    3.      Celana dan lengan baju tidak digulung
        c. Khusus perempuan
    1.      Baju dikeluarkan dari celana
    2.      Panjang celana sesuai ketentuan sekolah.
    3.      Memakai jilbab, warna jilbab sesuai dengan ketentuan sekolah, dan bentuk rok sesuai dengan model yang telah ditentukan sekolah.
    4.      Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok.
    5.      Lengan baju tidak digulung.
    2. Pakaian olah raga
        a. Untuk pelajaran olah raga wajib memakai olah raga yang telah ditetapkan
        b. Dilarang menggunakan pakaian olah raga, selain yang ditentukan sekolah.



    Pasal 2
    RAMBUT, KUKU, TATO DAN MAKE UP

    1. Umum
        Siswa dilarang :
    1.      Berkuku panjang
    2.      Mengecat rambut atau kuku
    2. Khusus siswa laki-laki
    1.   Tidak berambut panjang
    2.   Tidak bercukur gundul
    3.   Rambut rapi dan tidak berkuncir
    4.   Tidak memakai kalung, anting, gelang, cincin dan bertindik
    3. Khusus Siswa Perempuan
    Tidak memakai perhiasan, make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis

    Pasal 3
    MASUK DAN PULANG SEKOLAH

    1. Siswa wajib hadir selambat-lambatnya di kelas 5 menit sebelum bel masuk berbunyi
    2. Siswa terlambat datang di sekolah kurang dari 10 menit harus lapor pada petugas piket dan diperbolehkan masuk kelas setelah mendapat izin dari guru
    3. Siswa terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit harus lapor pada petugas piket, dilibatkan dalam kebersihan sekolah dan diperbolehkan masuk kelas guru
    4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa diharapkan tenang dan tetap berada di dalam kelas
    5. Pada saat istirahat siswa sebaiknya berada di luar kelas
    6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju ke rumah, kecuali bagi siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler atau kegiatan sekolah lainnya
    7. Pada waktu pulang sekolah siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau tempat-tempat tertentu di sekitar lingkungan sekolah.

    Pasal 4
    KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN

     
    1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas
    2. Setiap tim piket kelas yang bertugas wajib menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari :
    • Penghapus papan tulis, penggaris, dan kapur tulis
    • Taplak meja, kemuicing
    • Sapu dan tempat sampah 
    • Kalender, absensi, dan data inventaris kelas 
                 Tim piket mempunyai tugas :
    • Membersihkan lantai, serta merapikan bangku-bangku dan meja sebelum jam pertama dimulai
    • Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya menyiapkan kapur tulis dan membersihkan papan tulis
    • Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas
    • Memasang taplak meja guru dan hiasan
    • Menulis papan absensi kelas dan jurnal kelas 
    • Melaporkan pada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas

    1. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas, kamar kecil/toilet, halaman sekolah dan lingkungan sekolah
    2. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang ditentukan
    3. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang berlangsung bersama-sama
    4. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, di tempat lain di lingkungan sekolah
    5. Setiap siswa menaati jadwal kegiatan sekolah, seperti jadwal pelajaran, dan sumber belajar lainnya
    6. Setiap siswa harus menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan
    7. Bagi siswa yang membawa sepeda agar menempatkan sepedanya dengan tertib dan rapi di tempat yang disediakan sekolah
    8. Setiap siswa harus menjaga keamanan kendaraannya, hilang atau rusak resiko siswa sendiri

     
    Pasal 5
    SOPAN SANTUN PERGAULAN

    Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya :
    1.    Mengucapkan salam terhadap teman, tamu sekolah, guru dan pegawai sekolah apabila baru bertemu, dan waktu akan berpisah
    2.  Menghormati sesama siswa, menghargai perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di sekolah maupun warga sekolah
    3.     Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan hak milik teman maupun warga sekolah
    4.      Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar
    5.      Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain
    6.      Membiasakan diri mengucapkan terima kasih apabila memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain
    7.      Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau yang berbuat salah kepada orang lain
    8.      Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang yang lebih tua dan teman sejawat serta tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian dan pornografi

    Pasal 6
    UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR

    1.  Upacara bendera (setiap hari senin)
         Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam lengakap yang telah ditentukan sekolah
    2.  Peringatan hari-hari besar
    1)   Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku
    2) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan sesuai dengan agama yang dianut.





    Pasal 7
    KEGIATAN KEAGAMAAN

    1.      Setiap siswa wajib melaksanakan doa bersama di halaman madrasah pada setiap pagi
    2.      Setiap siswa wajib melaksanakan sholat Dhuha didalam kelas masing-masing dan sholat Dhuhur berjamaah di dalam masjid, kecuali udzur
    3.      Setiap siswa diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh sekolah

    Pasal 8
    LARANGAN-LARANGAN

    Siswa di sekolah dilarang melakukan hal-hal berikut :
    1.      Dilarang Merokok di sekolah
    2.      Main hakim sendiri baik perseorangan atau kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah
    3.      Membuang sampah tidak pada tempatnya
    4.      Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, bangku, kursi atau perabot dan peralatan sekolah lainnya
    5.      Berbicara kotor, mengumpat, menggunjing, mengina dan menyapa sesama siswa atau warga sekolah dengan kata sapaan atau panggilan yang tidak senonoh
    6.      Membawa barang yang tidak atau berhubungan dengan kepentingan sekolah atau kegiatan belajar mengajar
    7.      Membawa dan mempergunakan senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain
    8.      Membawa, membaca, menonton atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, video pornografi
    9.      Membawa kartu atau alat judi dan bermain judi di sekolah
    10.Membawa Hand Phone ke sekolah

    Pasal 9
    PENJELASAN TAMBAHAN

    1.      Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju dan apabila disisir ke depan menutupi alis mata
    2.      Yang dimaksud kartu atau alat judi adalah semua jenis alat permainan judi
    3.      Sepatu dinyatakan hitam apabila warna sepatu hitam penuh, kecuali pada merk
    4.      Ketentuan seragam khas harus sepengetahuan pihak sekolah melalui kopsis.

    Bab II
    PELANGGARAN DAN SANKSI

    Pasal 1
    BENTUK SANKSI PELANGGARAN

    Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
    1)      Teguran
    2)      Penugasan
    3)      Pemanggilan Orang tua
    4)      Skorsing
    5)      Dikembalikan pada Orang tua

    Pasal 2
    KLASIFIKASI PELANGGARAN

    1.  KATEGORI A
         a.1.   Memalsu tanda tangan Bapak/Ibu Guru atau Kepala Sekolah
         a.2.   Berkelahi atau main hakim sendiri
         a.3.   Melakukan pemerasan keada sesama siswa atau orang lain
         a.4.   Merusak sarana prasarana sekolah
         a.5.   Mengambil barang milik orang lain atau mencuri
         a.6.  Membawa senjata tajam yang membahayakan diri sendiri atau orang lain
         a.7.  Merubah atau memalsu raport
         a.8.  Terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba atau zat aditif lainnya
         a.9.  Membawa buku, gambar, VCD porno dan atau yang berhubungan dengan pornografi
     2.  KATEGORI B
         b.1.    Membuat surat izin palsu
         b.2.    Membolos atau keluar meninggalkan sekolah tanpa izin sebanyak tiga
      kali
         b.3.    Merokok di lingkungan sekolah baik berseragam ataupun tidak
         b.4.    Melindungi teman yang bersalah
         b.5.    Melompat pagar
         b.6.    Tidak mengikuti upacara bendera, senam pagi, dan do’a bersama
         b.7.    Menganggu atau mengacau kelas lain
         b.8.    Bersikap tidak sopan dan berperilaku tidak baik berupa ucapan
        maupun perbuatan kepada seluruh warga sekolah
         b.9.  Mencoret-coret tembok, pintu, meja, kursi yang tidak semestinya
    3.  KATEGORI C
         c.1.    Datang masuk sekolah terlambat
         c.2.    Keluar kelas tanpa izin
         c.3.    Tidak melaksanakan tugas piket kelas
         c.4.    Berseragam tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
         c.5.    Makan dalam kelas ketika pelajaran berlangsung
         c.6.    Membeli makanan waktu pelajaran berlangsung
         c.7.    Membuang sampah sembarangan
         c.8.    Berhias berlebihan
         c.9.    Memakai perhiasan yang berlebihan bagi siswa perempuan
         c.10.  Tidak memperhatikan panggilan bagi siswa yang melanggar tata tertib
         c.11.  Berambut panjang (gondrong) bagi siswa laki-laki
         c.12.  Rambut disemir
         c.13.  Berada di luar kelas waktu pelajaran atau pergantian jam pelajaran  tanpa izin
         c.14.  Masuk kelas lain tanpa izin guru yang bersangkutan waktu pelajaran berlangsung
         c.15.  Tidak membawa alat-alat sekolah tanpa alasan yang jelas

    Pasal 3
    SANKSI PELANGGARAN

    1.  KATEGORI A
         Dikembalikan pada orang tua dan dipersilahkan mengajukan permohonan keluar sekolah
    2.  KATEGORI B
    1)      Melakukan pelanggaran 1 (satu) kali diperingatkan dan membuat pernyataan yang diketahui Orang tua, Wali Kelas dan Kepala Sekolah
    2)      Melakukan pelanggaran 3 (tiga) kali orang tua dihadirkan ke sekolah
    3)      Melakukan pelanggaran 7 (tujuh) kali, dikembalikan kepada orang tua satu minggu dapat kembali ke sekolah bersama orang tua
    4)      Melakukan pelanggaran  lebih dari 7 (tujuh) kali, dikembalikan kepada orang tua dan dipersilahkan mengajukan permohonan keluar sekolah
    3.   KATEGORI C
    1. Melakukan pelanggaran datang masuk sekolah terlambat tidak diizinkan mengikuti pelajaran sampai pergantian jam pelajaran, dilibatkan kebersihan lingkungan
    2. Melakukan pelanggaran 3 (tiga) kali, diperingatkan wajib membuat pernyataan yang diketahui orang tua, wali kelas dan Kepala Sekolah
    3. Melakukan pelanggaran 5 (lima) kali, orang tua diundang ke sekolah
    4. Melakukan pelanggaran 7 (tujuh) kali, diskorsing 1 (satu) hari dan dapat masuk kembali didampingi orang tua
    5. Melakukan pelanggaran 9 (sembilan) kali, diskorsing 1 (satu) minggu dapat masuk kembali di dampingi




    Bab III
    LAIN-LAIN

    1. Tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat seluruh siswa
    2. Tata krama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
    3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tata krama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut.


    Ditetapkan di Sepanyul
    Tanggal 01 Nopember 2018
    Kepala Sekolah
    MI. Miftahul Huda





    MIFTAHUR ROHMAN, S.Pd.I
                                                                                           NIP.-    
                                     





    1 komentar: